skip to main |
skip to sidebar
Sukses Mengikuti PPG Pra Jabatan
Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan konsekutif melalui SM-3T
akan dilaksanakan. Berbagai upaya tentunya sedang dipersiapkan. Tak
terkecuali LPTK penyelenggara Program PPG yang di tunjuk oleh Kemdikbud
mulai berbenah secara bertahap. Sekolah mitra pun sdh mulai
berkoordinasi.“PPG membentuk guru yang profesional dan berdediksi” begitulah tujuan akhirnya.
Secara teknis peserta SM-3T yang “memenuhi kriteria” akan mengikuti
Program PPG Pra Jabatan tersebut. Tahukah anda? Program PPG Prajabatan
lebih mengutamakan kualitas calon mahasiswa dg menentukan batas
kelulusan minimal menggunakan acuan patokan (PAP). Ini berarti bahwa
calon mahasiswa hanya akan diterima jika memenuhi persyaratan lulus
minimal dan bukan berdasarkan alasan lain. Hanya calon terbaik yang
dapat diterima. Prinsip LOLOS PPG belum tentu LULUS PPG hendaknya mulai
diperhatikan.
Selanjutnya, Peserta yang dinyatakan lulus dan
diterima dalam program PPG diberikan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) oleh
LPTK. Daftar peserta yang dinyatakan lulus beserta NPM selanjutnya
dilaporkan kepada Ditjen Dikti Kemdikbud.
Berikut beberapa
Tips Sukses Mengikuti Program PPG Prajabatan yang didasarkan atas
pengalaman Program PPG Prajabatan Mahasiswa Ikatan Dinas Berasrama
kerjasama dg Kab. Kepulauan Wakatobi dan Kab. Bombana, beberapa tahun
yang lalu :
1. Keaktifan peserta didik
Proses pembelajaran
diarahkan pada upaya untuk mengaktifkan peserta didik, bukan dalam arti
fisik melainkan dalam keseluruhan perilaku belajar. Keaktifan ini dapat
diwujudkan antara lain melalui pemberian kesempatan menyatakan gagasan,
mencari informasi dari berbagai sumber dan melaksanakan tugas-tugas
yang merupakan aplikasi dari konsep-konsep yang telah dipelajari. Jadi,
Kemandirian sangat diperlukan. Jangan hanya mengandalkan teman maupun
Copy n Paste dan berlaku tak jujur pada diri sendiri. Selain dpt
merugikan diri sendiri, lebih luas adalah merugikan bangsa dan Negara.
(anda di biayai oleh uang rakyat lhooo…)
2. Higher order thinking
Pengembangan sistim pembelajaran yang berorientasi pada kemampuan
berfikir tingkat tinggi (higher order thinking), meliputi berfikir
kritis, kreatif, logis, reflektif, pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan.
3. Dampak pengiring
Di samping diarahkan pada
pencapaian dampak instruksional (instructional effects), proses
pembelajaran diharapkan mengakomodasi upaya pencapaian dampak pengiring
(nurturant effects). Upaya ini akan membantu pengembangan sikap dan
kepribadian peserta didik sebagai guru.
4. Pemanfaatan teknologi informasi
Keterampilan memanfaatkan multi media dan teknologi informasi perlu
dikembangkan dalam semua perkuliahan, baik untuk mengembangkan
pengetahuan dan ketrampilan maupun sebagai media pembelajaran. Jadi,
semua Peserta PPG Prajabatan wajib bisa mengoperasikan alat-alat TIK
seperti komputer, Laptop, Internet, dll.
5. Pembelajaran Kontekstual
Dalam melaksanakan pembelajaran, konsep-konsep diperoleh melalui
pengalaman dan kenyataan yang ada di lingkungan sehari-hari. Pengenalan
lapangan dalam bidang pembelajaran dilakukan sejak awal, tidak hanya
menjelang akhir program, melalui kunjungan ke sekolah pada waktu-waktu
tertentu, hingga pelaksanan Program Pengalaman Lapangan. Kegiatan
dirancang dan dilaksanakan sebagai tugas perkuliahan.
6. Penggunaan strategi dan model pembelajaran yang bervariasi dalam mengaktifkan peserta didik.
Terkait dg hal ini selagi ada waktu “jeda” sambil menunggu pelaksanaan
PPG silahkan dibuka-buka kembali memori Ilmu pengetahuan yang pernah
dipelajari dulu saat di bangku kuliah sesuai dengan bidang studi
masing-masing.
7. Belajar dengan berbuat
Prinsip learning by
doing tidak hanya diperlukan dalam pembentukan keterampilan, melainkan
juga pada pembentukan pengetahuan dan sikap. Dengan prinsip ini,
pengetahuan dan sikap terbentuk melalui pengalaman dalam menyelesaikan
kegiatan-kegiatan yang ditugaskan termasuk mengatasi masalah-masalah
yang dihadapi di lapangan. Proses pembelajaran dalam Program PPG lebih
menekankan kepada partisipasi aktif peserta PPG Prajabatan melalui model
pembelajaran workshop atau lokakarya dengan bimbingan atau asuhan dosen
dan guru pamong.
8. Kesehatan
Nah, ini faktor paling
penting. Kesehatan adalah salah satu modal utama. Maka dari itu Jaga
kesehatan selama mengikuti Program PPG Pra Jabatan. Mungkin Prinsip
SERSAN (serius tapi santai) bisa diterapkan untuk mengimbangi diri
(balance) agar tetap semangat!!
9. Tawadhu (Rendah Diri)
Dari semua itu, jangan lupa sebagai Insan Tuhan bahwa kita dituntun juga
untuk selalu menengadahkan tangan agar tak lupa berdoa. Berdoalah
semoga apa yang akan dan telah anda lakukan nanti benar-benar
mendapatkan Ridho dan barokah Ilahi dan membawa kemanfaatan bagi kita
semua. Amin
Demikian Tips Sukses Mengikuti Program PPG Prajabatan. Semoga bermanfaat….[nasru al bugsy]
*dikutip dari Buku Pedoman PPG @2010 dg beberapa penambahan
0 komentar:
Post a Comment