Saturday, March 19, 2011

“pelangi di malam hari”

terhenti sudah langkahku di ujung jalan
senyap tak satupun suara-suara sumbang terdengar
di depaN tinggal lubang kecil menuju jurang
gelap.., disini adalah akhir pencahayaan
kucoba tuk tetap berdiam di tempat


dalam hati ada dua kemungkinan
antara lanjut dan mundur
suara pertama begitu tegas menyuruhku tuk lanjut
dengan segala resiko. Suara lebih kencang pun tak kalah
menyuruhku tuk mundur meski tak terhormat.

Kecamuk batin mulai mengonflik
Maju-mundur, mundur maju
Bathin mengalahkan pikiran
Hingga kumelangkah...
Yang kudapati hanya pelangi di malam hari
hanya aku dan gadis-gadis pelangi disini
...........................

0 komentar: