seperti inilah hasilnya "Sungguh miris melihat kondisi pendidikan di bumi papua ini. Satu pelajAran yg berharga ketika mampu menjadi bagian lakon pendidikan dlm kondisi yg serbA minim. Tak bisa dipungkiri ketertinggAlan dlm hal pendidikan mmang sangat dirasakan. Bagaimna tdak kondisi inilah yg kemudian menjdi satu2nya alsan knp pndidikan dsini butuh perhatian serius. Mulai dari penyediaan sarana pendidik. Penyediaan buku paket yg memadai. Yang paling penting adl tenaga kependidikan. Sebab kondisi ril dilapangan demikian. Dalam satu skolah sj. Banyak ditemukan sekolah2 yg kekurAngan guru.. Inilah sedikit kecil yg hrus pemerintah selesaikan.
Pendidikan adl hak segala bangsa. Sering sy dengar dari masyrakat. Katanya tanah papua itu tidak butuh polisi dan tentara. Tpi yg kami butuhkan adl guru. Ini terlihat. Dimana masyarakT sngat menghormati guru2 yg mengajar di daerahnya. Tak ayal kami merasa sprti dewa yg sering dipuja.. (SM-3T). Dlm hl ini masyarkt sebenrnya sudah sadar akan pentingnya pendidikan bagi mereka. Namun yg menjadi kendala utama adl kurangnya tenaga pendidikan. Kami tidak bicara frofesional dlu. Krn dsini yg mau mengajar sj kurang.
Inilah yg kemudian menjadi penyebab utama ketertinggalan dlm dunia pendidikan. Sy sangat heran sebenarnya. Terkadang dlm benakku bertanya apa yg menjadi kendala utama sehingga masih banyaknya siswa kelas tinggi yg belum tahu membaca. Sekedar mengeja pun masih sngat susah. Bagaimana mau menerapkan ukuran nilai ujian nasional secara merata sedangkan untuk tahu membaca sj masih susah.. Pemerintah dgn program SM-3T sebenarnya telah mencoba untuk menyentuh daerah2 terbelakang dlm hal pendidikan ini. Namun ini belum cukup dgn cara sprti itu. Pemerintah hruslah turun tangan se intensif mungkin atas daerah2 ini. Bukan hanyA sekedar jargon2 yg cuap2 belaka..
#note: mohon bhsanya diperbaiki klo tulisan ini akan dipublikasikan.. (copas dari email
.jpg "Solusi")
0 komentar:
Post a Comment